Senin, 08 Februari 2010

Kenapa Tumbuhan Lebih Tahan Terhadap Kanker ?

Bayangkan saja jika manusia setiap hari terpanggang oleh panasnya sinar matahari. Pasti lama- kelamaan manusia tersebut akan menderita kanker kulit. Namun berbeda dengan tumbuhan yang setiap hari terpanggang dan membutuhkan sinar matahari untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan melaksanakan proses fotosintesis di bawah sinar matahari. Lalu apakah sel-sel tumbuhan tidak teradiasi oleh sengatan sinar matahari ? Peluang terjadinya hal ini sangatlah kecil, karena Allah telah menciptakan pelindung yang kuat untuk menahan itu semua pada tubuh tanaman. Pelindung alami itu disebut pigmen. Pigmen adalah tabir surya tanaman.
Dalam dunia tumbuhan, menurut jumlahnya, terdapat 2 golongan pigmen besar, yaitu :
a.Karetenoid
Karetenoid menyebabkan warna buah, akar, dan bagian lain dari tumbuhan berwarna kuning sampai orange. Contoh warna pada wortel, jeruk, papaya, dan lain-lain.Karetenoid pada tumbuhan bisa ditemukan dalam bentuk β-karoten, α-karoten, dll.
b.Anthocyanin
Pigmen ini menyebabkan tumbuhan berwarna merah sampai ungu bahkan biru. Pucat atau cerahnya suatu warna tergantung konsentrasi pigmen yang dikandung oleh tumbuhan tersebut. Misalnya : kandungan anthocyanin pada terong lebih tinggi dibanding buah apel, yang menyebabkan terong berwarna ungu, karena mengandung konsentrasi anthocyanin yang tinggi.
Dalam tubuh tanaman selalu terjadi reaksi metabolisme, sebagai contoh reaksi fotosintesis, disamping menghasilkan amylum, reaksi ini juga menghasilkan radikal bebas yaitu O2 yang tidak stabil. Sinar matahari pun dapat menjadi ancaman bagi tubuh tumbuhan itu sendiri. Maka dari itu tumbuhan memerlukan dan menghasilkan “phytochemical” untuk melindungi tubuhnya.

Fungsi Phytochemical
Phytochemical sangat penting bagi kelangsungan hidup tumbuhan, yang mempunnyai fungsi :
1.Menghasilkan aroma yang khas pada tumbuhan, yang berfungsi menarik serangga.
2.Sebagai antioksidan tumbuhan itu sendiri.
3.Melindungi dari hama dan penyakit.
Disamping untuk melindungi tanaman, phytochemical juga mempunyai manfaat penting bagi manusia, yaitu sebagai antioksidan alami. Dalam tubuh manusia selalu mengadakan reaksi metabolisme (contoh : reaksi respirasi sel) yang membutuhkan O2 . O2 yang tidak tabil akan mengganggu senyawa-senyawa yang ada di sel tubuh, bahkan dapat merusak DNA. Dan disinilah peran antioksidan untuk menstabilakan O2 yang tidak stabil.

Dari wacana di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa tumbuhan mempunyai ketahanan yang lebih terhadap kanker daripada manusia dan hewan. Oleh karena itu banyak manusia memanfaatkan tumbuhan tertentu sebagai sumber antioksidan, karena tumbuhanlah penghasil dan sumber antioksidan alami.

Mohon kritikan dari saudara pembaca tentang artikel ini dan teriama kasih telah mau berpartiasipasi.

Referance : you can learn more at
Joseph, James A.dkk.2008.Diet Sehat dengan Kode Warna Makanan. :PT. Mizan Publika

1 komentar: